Missio canonica sebagai Dasar Teologis Tugas Apostolik Guru Agama: Suatu Tinjauan atas Apostolicam Actuositatem

Authors

  • Emanuela Dona Tey Henriques IFTK Ledalero

Keywords:

Apostolicam Actuositatem, evangelisasi, guru agama Katolik, kerasulan awam, missio canonica, teologi pastoral

Abstract

Missio canonica merupakan mandat resmi Gereja yang diberikan kepada guru agama Katolik untuk melaksanakan tugas pewartaan dan pendidikan iman secara sah di tengah umat. Dalam konteks modern yang diwarnai oleh tantangan sekularisme dan pluralisme nilai, pemahaman yang mendalam mengenai missio canonica menjadi sangat penting, khususnya dalam pelaksanaan tugas apostolik guru agama. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah missio canonica sebagai dasar teologis dan kanonis bagi keterlibatan guru agama dalam karya kerasulan awam, sebagaimana dirumuskan dalam dekrit Konsili Vatikan II Apostolicam Actuositatem. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan teologis-normatif melalui analisis dokumen Gereja dan literatur terkait. Landasan teoritis berpijak pada pemahaman Gereja tentang kerasulan awam serta fungsi pengutusan dalam struktur eklesial. Hasil kajian menunjukkan bahwa missio canonica bukan semata legitimasi yuridis, melainkan juga bentuk partisipasi aktif dalam misi Gereja melalui pewartaan dan kesaksian hidup iman, terutama di lingkungan pendidikan. Guru agama yang menerima missio canonica dipanggil tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai saksi iman yang autentik. Kesimpulannya, missio canonica memperteguh identitas dan tanggung jawab apostolik guru agama, serta mencerminkan sinergi antara hierarki Gereja dan kerasulan awam dalam upaya mewujudkan evangelisasi yang efektif dan kontekstual di tengah masyarakat.

References

Benedicta Indriani. (2023). “Spiritualitas Missio Canonica Guru Agama Katolik dalam Konteks Pendidikan Sekolah Umum,.” Jurnal Pendidikan Kristiani, 11. No 1, 23–27.

Burga, M. (2019). Hakikat Manusia sebagai Makhluk Pedagogik. 1(1), 19–31.

Darmawan, I. P. A. (2019). Implikasi Alkitab dalam Formasi Rohani pada Era Reformasi Gereja. 3(2), 81–93.

Dona. (2025). Perutusan Awam dalam Misi Gereja Kontemporer. Obor.

Gunarto. (2022a). Spiritualitas Kerasulan Guru Agama dalam Konteks Pendidikan Katolik. Kanisius.

Gunarto, Y. E. (2022b). “Refleksi Missio Canonica dan Dinamika Pendidikan Agama Katolik di Sekolah,.” Jurnal Kateketik Pastoral, 9 No.2, 101–115.

Harjanto, B. (2023). Tantangan Pastoral Guru Agama Katolik di Era Digital. Obor.

Harjanto, L. M. (2023). “Guru Agama sebagai Agen Evangelisasi di Era Digital,.” Jurnal Teologi Kontekstual, 6. No.1, 75–88.

Heatubun, F. S. (2012). Liturgi sakral yang indah, liturgi indah yang sakral. 39–60.

Indriani. (2025). Evangelisasi dan Profesionalisme Guru Agama Katolik. Mitra Teologi.

Kode Hukum Kanonik. (1983). Codex Iuris Canonici. Libreria Editrice Vaticana.

Komisi Kateketik KWI. (2022). Pedoman Dasar Katekese Indonesia Edisi Revisi (p. 118). KWI.

Komisi Pendidikan Indonesia. (2023). Pedoman Missio Canonica bagi Guru Agama Katolik di Indonesia. KWI.

Komisi Pendidikan KWI. (2023). Pedoman Teknis Missio Canonica: Tugas dan Spiritualitas Guru Agama (pp. 45–47). KWI.

Kongregasi Doktrin Iman. (2013). Evangeli Gaudium Suka Cita Injil. Libreria Editrice Vaticana.

Lay, S., Ndoa, P. K., & Marbun, M. R. (2024). (2024). Peran Guru Agama Katolik di Era Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. In Veritate Lux. Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi, Dan Budaya.

Lestari.M. (2023). Peran Guru Agama Katolik sebagai Pelayan Pastoral dalam Pendidikan Multikultural. Nusa Media.

Maria C. Lestari. (2022). “Tantangan Guru Agama dalam Menghidupi Missio Canonica: Studi Kasus di Keuskupan Bandung,.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama, Vol. 5, No, 54–69.

Masinambow, Y., & Nasrani, Y. (2021). Pendidikan Kristiani sebagai Sarana Pembentukan Spiritualitas Generasi Milenial. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 17(1), 64–81. https://doi.org/10.46494/psc.v17i1.114

Munir, M. (n.d.). VOLUNTARISME (FILSAFAT KEHENDAK) DALAM FILSAFAT BARAT Oleh : Misnal Munir.

Nainggolan, D. M., Nome, N., & Manggoa, R. S. T. (2024). Pentingnya Kontekstualisasi pada Pendidikan Kristen. Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 4(1).

Nelly, N., Hulu, A. S. D., & Situmorang, J. (2022). Keteladanan Pelayanan Yesus Menurut Injil Matius dan Penerapannya oleh Guru Sekolah Minggu. Didache: Journal of Christian Education, 3(2), 161. https://doi.org/10.46445/djce.v3i2.619

No, V., Tahun, M., Erfi, S., & Tersa, E. (2024). In Theos : Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi Katekis dan Tantangan Masa Kini : Menelisik Realita Karya Pewartaan Iman di Era Modern. 4(3), 99–105.

Odi, M., & Darianto, D. (2023). “Domba di Tengah Serigala” Bagi Perutusan Katekis di Tengah Era Digital. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 3(2), 66–70. https://doi.org/10.56393/intheos.v3i2.1859

Ryadi, A. (n.d.). Bapa- Bapa Gereja Berfilsafat.

Saputra, Y. C. K. (2025). endidikan Agama Katolik untuk Generasi Z: Strategi dan Tantangan di Era Digital. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 25(1).

Sparado, A. (2016). Cybertheology: Thinking Christianity in the Era of the Internet.

Vatikan. (n.d.). Apostolicam Actuocitatem (p. No.2).

Vatikan. (1965). Dekrit tentang Kerasulan Awam (Apostolicam Actuositatem). Dalam Konsili Vatikan II: Dokumen-dokumen Konsili Vatikan II. Dokpen KWI.

Warsono. (2023a). Pendidikan Iman di Tengah Arus Sekularisasi dan Pluralisme Budaya. Averroes Press.

Warsono, I. P. (2023b). “Revitalisasi Spiritualitas Guru Agama Katolik Melalui Missio Canonica,.” Jurnal Katekese Kontekstual, 4.No.1, 31–45.

Downloads

Published

2025-03-28

How to Cite

Henriques, E. D. T. (2025). Missio canonica sebagai Dasar Teologis Tugas Apostolik Guru Agama: Suatu Tinjauan atas Apostolicam Actuositatem. APOSTOLICUM: Jurnal Pendidikan Keagamaan Katolik Ledalero, 1(1), 43–76. Retrieved from https://journal.iftkledalero.ac.id/index.php/JAPOS/article/view/278