Implementasi Peran Umat Manusia Merawat Bumi yang Terluka dalam Perspektif Ensiklik Laudato Si

Authors

  • Agnesia Evita Waeng Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Alberdthino Joanes De Castello Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Keywords:

Laudato Si Encyclical, Environmental Degradation, Ecological Crisis, and the Role of Humanity, Laudato Si’, krisis ekologis, tanggung jawab, keadilan lingkungan, teologi Katolik

Abstract

Bumi saat ini menghadapi krisis ekologis yang semakin serius akibat ulah manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, pencemaran lingkungan, dan ketidakadilan ekologis telah menyebabkan kerusakan bumi yang parah dan mengganggu keseimbangan kehidupan. Dalam situasi ini, dibutuhkan kesadaran kolektif dan sikap bertanggung jawab dari seluruh umat manusia untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan peran umat manusia dalam merawat bumi yang terluka dalam terang ensiklik Laudato Si’. Melalui studi pustaka, ditemukan bahwa peran manusia dalam merawat bumi meliputi pengakuan terhadap kerusakan lingkungan, tindakan konkret untuk mengurangi dampak krisis ekologis, serta upaya menyuarakan keadilan ekologis.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, berfokus pada analisis teologis terhadap dokumen Laudato Si’ dan sumber-sumber relevan lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya persoalan teknis atau politis, melainkan juga tanggung jawab moral dan spiritual. Ensiklik ini mengajak umat manusia untuk mengalami pertobatan ekologis, mengadopsi gaya hidup sederhana, mendorong pendidikan ekologi, dan menegakkan keadilan lintas generasi. Kesimpulannya, merawat bumi merupakan bagian integral dari panggilan iman manusia, yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata demi menjaga keberlanjutan hidup di rumah bersama ini.

References

Ajisukmo, Clara R.P., Teresa M. Rosario, dan Yeremias S.I. Soge “Peran Orang Muda Katolik Dalam Memelihara Bumi Sebagai Rumah Umat Manusia”. Jurnal Prosiding Senapas. Jakarta:Juni (2023).

Mahmudi, Nor. 2023. Pertobatan Ekologis Dalam Ensiklik Laudato Si di Gereja Katedral Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Meran Henakyn, Markus “Ensiklik Laudato Si: Perawatan Rumah Kita Bersama-Rumah Kita Ada di Alam Ini”. Jurnal Masalah Pastoral. Merauke (2016).

Patora, Marianus “Peranan Kekristenan Dalam Menghadapi Masalah Ekologi”. Jurnal Teruna Bhakti. Yogyakarta (2019).

Paulus Maru, Titus., Serafim Josevita Lengkey, dan Kristofel Silan “Pertobatan Ekologis Dalam Terang Ensiklik Laudato Si”. Jurnal Pineleng Theological Review. Manado:Januari (2024).

Paus Fransiskus, Ensiklik Laudato Si, penerj. Martin Harus. Jakarta:Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2016.

Rajapati Moses, Marsianus., Vemilianus Salfa Medi, Zoraildy Gusti Sau, dan Virgilius Saor “Pertobatan Ekologis dan Peran Gereja Keuskupan Ruteng:Refleksi Ensiklik Laudato Si Terhadap Proyek Geothermal Poco Leok”. Jurnal Eksplorasi Teologi. Ledalero:November (2024).

Soko Aran, Adrianus. 2022. Kontribusi Ensiklik Laudato Si Bagi Pembentukan Kepekaan Hati Nurani Untuk Mengatasi Krisis Ekologi. Tesis. Maumere: Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero.

Vebriani Pasaribu, Astina. 2023. Implementasi Ensiklik Laudato Si Dalam Kebijakan Pastoral Paroki Sebagai Usaha Meningkatkan Kesadaran Ekologis Umat di Paroki Santo Yosef Pekerja Wairpelit Keuskupan Maumere. Tesis. Maumere: Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero.

Downloads

Published

2025-03-28

How to Cite

Waeng, A. E., & Castello, A. J. D. (2025). Implementasi Peran Umat Manusia Merawat Bumi yang Terluka dalam Perspektif Ensiklik Laudato Si. APOSTOLICUM: Jurnal Pendidikan Keagamaan Katolik Ledalero, 1(1), 143–158. Retrieved from https://journal.iftkledalero.ac.id/index.php/JAPOS/article/view/260