Post-Democracy, Artificial Intelligence dan Peluang Populisme Pancasila di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31385/jakad.v23i1.8Keywords:
Post-democracy, artificial intelligence, populisme pancasila, partisipasi politikAbstract
Artikel ini merupakan ikhtiar penulis menganalisis post-democracy sebagai gambaran praktik politik yang melampaui atau keluar dari prinsip dan nilai esensi demokrasi di Indonesia. Realitas akut ini diperparah dengan semakin berkembangnya artificial intelligence yang melahirkan aneka aplikasi kecerdasan yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan apa saja, termasuk yang berseberangan dengan nilai-nilai demokrasi. Penulis akan memakai metode analitis-kritis dalam membedah persoalan ini. Pertama-tama akan dijelaskan secara teknis konseptual tentang post-democracy dan artificial intelligence. Selanjutnya, penulis akan berkonsentrasi pada kondisi post-democracy yang diperparah lagi oleh hadirnya artificial intelligence. Sebagai penutup, penulis memproposalkan populisme pancasila sebagai basis partisipasi politik warga negara untuk membela rasionalitas dan kebenaran sembari membangun pengetahuan dan etik bernegara dalam merawat keindonesiaan.
References
Crouch, Collin. Post-Democracy. Cambridge: Polity Press, 2004.
Daven, Mathias. “Fundamentalisme Agama sebagai Tantangan bagi Negara”, dalam Jurnal Ledalero, Vol. 15, No. 2, Desember 2016.
Djani, L, Olle Tornquist, O. Tanjung dan S. Tjandra. Dilemmas of Populist Transactionalisme: What Are the Prospects Now for Popular Politics in Indonesia. Yogyakarta: POLGOV UGM, 2017.
Hardiman, F. Budi. Aku Klik Maka Aku Ada: Manusia dalam Revolusi Digital. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2021.
_______________. Demokrasi dan Sentimentalitas: Dari Bangsa Setan-setan, Radikalisme Agama, sampai Post-Sekularisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2018.
_______________. Hak-Hak Asasi Manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2011.
_______________. Kebenaran dan Para Kritikusnya: Mengulik Idea Besar yang Memandu Zaman Kita. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2023.
Jehalut, Ferdi. Paradoks Demokrasi: Telaah Analitis dan Kritik Atas Pemikiran Chantal Mouffe. Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai, 2020.
Juliantara, Dadang. Meretas Jalan Demokrasi. Yogykarta: Penerbit Kanisius, 1998.
Keo Bhaghi, Silvano. Negara Bukan-Bukan?:Driyarkara tentang Pancasila dan Persoalan Relasi Antara Agama dan Negara. Maumere: Penerbit Ledalero, 2016.
Lilijawa, Isidorus. Mengapa Takut Berpolitik?. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, 2007.
Madung, Otto Gusti. Filsafat Politik: Negara dalam Bentangan Diskursus Filosofis. Maumere: Penerbit Ledalero, 2013.
_________________. Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi. Maumere: Penerbit Ledalero, 2017.
_________________. “Pancasila, Demokrasi Liberal dan Komunitarisme”, dalam Jurnal Ledaero, Vol. 13, No. 2, Desember 2014.
McIntyre, Lee. Post-Truth. London: The MIT Press, 2018.
Mouffe, Chantal. For A Left Populism. Verso Books, 2018.
Mundayat, Aris Arif. “Mengembalikan Republik Melalui Populisme Pancasila: Mungkinkah?”dalam Wijayanto, dkk (eds.), Demokrasi Tanpa Demos: Refleksi 100 Ilmuwan Sosial Politik tentang Kemunduran Demokrasi di Indonesia. Depok: LP3ES, 2021.
Noah Harari, Yuval. Homo Deus: A Brief History of Tomorrow. New York City: Vintage Publishing, 2017.
Paju Dale, Cypri Jehan. Kuasa, Pembangunan dan Pemiskinan Sistemik. Labuan Bajo: Sunspirit Book, 2013.
Pengelola Web Direktorat SMP, “Mengenal Artificial Intelligence: Teknologi Yang akan Mengubah Kehidupan Manusia”. <https://ditsmp.kemdikbus.go.id/mengenal-artificial-intelligence-teknologi-yang-akan-mengubah-kehidupan-manusia/>
Piliang, Yasraf Amir. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra, 2004.
Robet, Robertus. “Anti-Intelektualisme di Indonesia”, dalam opini Kompas, 25 April 2016.
Rouhiainen, Lasse. Artificial Intelligence: 101 Things You Must Know Today About Our Future. USA: Amazon Books, 2018.
Sudibyo, Agus. Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2019.
Suleman, Zulfikri. Demkorasi Untuk Indonesia. Pemikiran Politik Bung Hatta. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2010.
Zaenuddin, Muhammad. “Apa Itu Artificial Intelligence? Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya”. <https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/120100965/apa-itu-artificial-intelligence-pengertian-manfaat-dan-penerapannya>