Melemahnya Oposisi di Era Jokowi: Tinjauan Filosofis Berdasarkan Pemikiran John Locke
DOI:
https://doi.org/10.31385/jakad.v24i1.72Keywords:
Demokrasi, kekuasaan, oposisi, pemerintahanAbstract
Di tengah dinamika politik Indonesia, peran oposisi sebagai elemen pengawasan mengalami pelemahan signifikan selama pemerintahan Joko Widodo. Fenomena ini menarik untuk dikaji melalui perspektif teori pemisahan kekuasaan John Locke, yang menekankan pentingnya pembagian kekuasaan untuk mencegah dominasi otoritas dan potensi munculnya tirani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dengan mengandalkan kajian literatur dan data empiris serta artikel ilmiah terkait. Melalui analisis ini, ditemukan bahwa dominasi kekuasaan eksekutif di era Jokowi tidak hanya mengurangi efektivitas parlemen sebagai lembaga pengawas, tetapi juga mereduksi fungsi oposisi dalam menyediakan kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah. Kondisi ini melemahkan mekanisme check and balance yang esensial dalam menjaga akuntabilitas pemerintah, serta menciptakan iklim politik yang kurang kondusif bagi partisipasi demokratis yang sehat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keadaan ini mengarah pada potensi sentralisasi kekuasaan yang bertentangan dengan esensi demokrasi modern, serta memperkuat kecenderungan politik sentralistik di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi peran oposisi, serta penguatan kebijakan yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan independensi lembaga legislatif untuk memastikan keseimbangan kekuasaan yang sehat dan demokratis di masa depan. Pendekatan ini diharapkan dapat mengembalikan nilai-nilai demokrasi dan menciptakan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat luas.
References
Akbar, Affan dkk. “Perkembangan Demokrasi di Indonesia.” Advances in Sosial Humanities Research 1.5 (2023).
Bratakusumah, Deddy Supriady. “Actualization of Checks and Balances between Executive, Legislative and Judicial in Indonesia.” Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning 2.3 (2018).
Buana, Mirza Satria. “Menggagas Pengawasan Badan Perwakilan Dalam Kabinet Presidensial: Perspektif Perbandingan Hukum.” UNDANG: Jurnal Hukum 6.2 (2023).
Fieda, Oxana Putri, Gede Indra Pramana, dan Tedi Erviantono. “Analisis Strategi Politik Dan Dampaknya Terhadap Konstelasi Politik Nasional: Peran Jokowi Sebagai ‘King Maker’ Dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024.” Retorika:JurnalKomunikasi,Sosial,danIlmuPolitik 1.5 (2024): 136–147.
Fieda, Oxana Putri, Gede Indra Pramana, dan Tedi Eviantono. “Analisis Strategi Politik Dan Dampaknya Terhadap Konstelasi Politik Nasional: Peran Jokowi Sebagai ‘King Maker’ Dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024.” RETORIKA: Jurnal Komunikasi, Sosial, dan Ilmu Politik 1.5 (2024): 136–147.
Gough, J.W. John Locke’s Political Philosophy. London: Oxford University Press, 1950.
Hamja, Buhar. “Pemisahan Dan Pembagian Kekuasaan Dalam Konsep Negara Hukum Dan Demokrasi.” Justisia 7.14 (2020).
Hardiman, F.Budi. Filsafat Modern Dari Machiavelli sampai Nietzche. Jakarta: Gramedia, 2007.
Haryanto, Ignatius. John Locke dan Akar Pemikiran Kekayaan Intelektual. Jakarta: Gramedia, 2021.
Locke, John. Kuasa itu Milik Rakyat: Esai Mengenai Asal Mula Sesungguhnya, Ruang Lingkup, dan Maksud Tujuan Pemerintahan Sipil. Trans. A Widyamartaya. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Munadi, Munadi. “Oposisi dan Koalisi: Potret Kultur Demokrasi Indonesia.” Resolusi: Jurnal Sosial Politik 2.1 (2019).
Nada, Fitria Qutrul, Aswatun Hasanah, dan Siti Tiara Maulia. “Perjalan Demokrasi di Indonesia.” CIVILIA: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan 2.2 (2023).
Noor, Firman. “Oposisi Dalam Kehidupan Demokrasi: Arti Penting Keberadaan Oposisi sebagai Bagian Penguatan Demokrasi di Indonesia.” Masyarakat Indonesia 42.1 (2016).
Noviati, Cora Elly. “Demokrasi dan Sistem Pemerintahan.” Jurnal Konstitusi 10.2 (2016).
Pakazeni, Irmaline, dan Cindy Nabilla. “Analisis Sistem Pemerintahan Di Indonesia Pada Demokrasi Di Era SBY Dan Jokowi.” TheJournalish: Social and Government 1.3 (2020): 100–109.
Suparto. “Pemisahan Kekuasaan, Konstitusi Dan Kekuasaan Kehakiman Yang Independen Menurut Islam.” Jurnal Selat 4.1 (2016).
Syanur, Asitha Dewi Mustika, Ida Bagus Shantih, dan Lucy Afrilia. “Politik Dinasti Di Indonesia : Tinjauan Kritis Terhadap Penerapan Demokrasi Di Era Kepemimpinan Presiden Jokowi.” KULTURA: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora 1.3 (2023): 17–26.
Syugiarto, dan Nasir Mangngasing. “Gaya Kepemimpinan Presiden Indonesia.” Citizen: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 2.1 (2022): 29–38.
Ulfiyyati, Alifa dkk. “Demokrasi: Tinjauan Terhadap Konsep, Tantangan, dan Prospek Masa Depan.” Advances in Sosial Humanities Research 1.4 (2023).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Akademika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa IFTK Ledalero

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.