Pagelaran Demokrasi ala Jokowi: Antara Panggung Politik dan Pewarisan Tradisi Jawa
DOI:
https://doi.org/10.31385/jakad.v24i1.63Keywords:
Demokrasi, Jokowi, Dinasti Politik, kepemimpinan, Demokrasi IndonesiaAbstract
Pagelaran Demokrasi ala Jokowi, sebuah seni tarian politik yang diwarnai dengan gaya dan pewarisan tradisi Jawa, menawarkan pertunjukan yang memikat. Melalui metode sejarah, penelitian ini menelusuri bagaimana Jokowi menggabungkan politik kontemporer dengan nilai-nilai adat Jawa. Jokowi, yang sering digambarkan sebagai “Raja Jawa” modern, menggunakan strategi komunikasi yang merakyat dan kebijakan populis untuk membangun citra sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun, di balik kesederhanaan dan kedekatannya, timbul berbagai pertanyaan tentang efektivitas dan keberlanjutan kebijakan-kebijakannya. Penelitian ini mengungkap ironi dan kontradiksi dalam kepemimpinan Jokowi, serta mengevaluasi apakah nilai-nilai tradisional Jawa benar-benar relevan dalam praktik demokrasi modern atau hanya menjadi alat pencitraan politik semata. Dengan pendekatan mendalam, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika kepemimpinan di Indonesia dan implikasinya bagi masa depan demokrasi.
References
Administrator. “Tafsir Jawa terhadap Kuasa dan Kekuasaan”, Indonesia.go.id, https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/tafsir-jawa-terhadap-kuasa-dan-kekuasaan, diakses pada 19 Oktober 2024.
Duryat, Masduki. Jokowi: Dari Politik Dinasti, Politik Cawe-Cawe, Politisasi Bansos, Kualtas Demokrasi yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan di Bidang Pendidikan. Jawa Barat: CV. Adanu Abimata, 2024.
Hafiz, Kahfi Adlan. “Memetik Pelajaran dari Fenomena Dinasti Politik Filipina”, detikNews, https://news.detik.com/kolom/d-6180297/memetik-pelajaran-dari-fenomena-dinasti-politik-filipina, diakses pada 19 Oktober 2024.
Hayes, Rupert Wingfield. “Kim Jong-un: Bukan ‘putra mahkota’ tapi akhirnya menjadi pemimpin Korea Utara”, BBC News Indonesia, https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44355690, diakses pada 19 Oktober 2024.
Heriyani, Wiwie. “KIS, Kartu Ajaib Era Jokowi yang Memudahkan Masyarakat Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis”, SINDOnews.com, https://nasional.sindonews.com/read/1472903/15/kis-kartu-ajaib-era-jokowi-yang-memudahkan-masyarakat-dapatkan-layanan-kesehatan-gratis-1728947405, diakses pada 19 Oktober 2024.
Hidayat, Komaruddin dan Putut Widjanarko. Reinventing Indonesia: menemukan kembali masa depan bangsa. Jakarta: Penerbit Mizan, 2008.
Imam Sutardjo, “Konsep Kepemimpinan “Hasthabrata” dalam Budaya Jawa”, Jumantara, Vol. 5 No. 2 (2014), https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3000459&val=27076&title=Konsep%20Kepemimpinan%20Hasthabrata%20dalam%20Budaya%20Jawa
Jafar Lantowa dan Zilfa A. Bagtayan, “Sistem Religi Masyarakat Jawa dalam Novel Mantra Pejinak Ular Karya Kuntowijoyo (Kajian Antropologi Sastra”, Jurnal Ikadbudi, Vol. 6, No. 1 (2017), https://journal.uny.ac.id/index.php/ikadbudi/article/view/18198
Kinapti, Tyas Titi . “7 Bukti Kesederhanaan Jokowi, dari Jajan Kaki Lima sampai Naik Transportasi Umum”, Liputan 6, https://www.liputan6.com/hot/read/3994825/7-bukti-kesederhanaan-jokowi-dari-jajan-kaki-lima-sampai-naik-transportasi-umum, diakses pada 19 Oktober 2024.
Kuntowijaya. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2018.
Kuwado, Fabian Januarius. “UU KPK Hasil Revisi Resmi jadi UU Nomor 19 Tahun 2019, Kompas.com, https://nasional.kompas.com/read/2019/10/18/11071961/uu-kpk-hasil-revisi-resmi-jadi-uu-nomor-19-tahun-2019, diakses pada 19 Oktober 2024.
Nastitie, Denty Piawai. “Ketika Anak Presiden Berlomba-lomba Terjun di Gelanggang Politik”, Kompas.id, https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/07/ketika-anak-presiden-berlomba-lomba-terjun-di-gelanggang-politik, diakses pada 19 Oktober 2024.
Nugroho, Ajiakto Dwi dan Bimo. Jokowi: Politik tanpa Pencitraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012.
Nursyamsi, Muhammad. "Popularitas Melejit, Jokowi Disebut Sukses Sinergikan Kerja Para Menteri", Republik, https://news.republika.co.id/berita/roy12f502/popularitas-melejit-jokowi-disebut-sukses-sinergikan-kerja-para-menteri, diakses pada 19 Oktober 2024.
Riska Kurnia Septiani, Sita Anggraeni, dan Sandra Dewi Saraswati, “Klasifikasi Sentimen Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Media Sosial Menggunakan Naive Bayes”, Teknika, Vol. 16, No. 2 (2022), https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/teknika/article/view/4875
Shabrina, Dinda. “Bahlil: Hati-hati Terhadap Raja Jawa kalau tidak Mau Celaka”, Media Indonesia, https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/694569/bahlil-hati-hati-terhadap-raja-jawa-kalau-tidak-mau-celaka, diakses pada 19 Oktober 2024.
Wachid Eko Purwanto, “Konsep Pemikiran Soeharto dalam Butir-butir Budaya Jawa”, Bahastra, Vol. 37, No. 1 (2017), https://adoc.pub/konsep-kepemimpinan-soeharto-dalam-butir-butir-budaya-jawa.html
Yusuf Wibisono, “Falsafah Bangsa dan Budaya Jawa dalam Pemikiran Soeharto”, Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 41 No. 68 (2020), https://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/article/view/874/0
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Akademika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa IFTK Ledalero

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.