Kekuasaan Jokowi dalam Perspektif Michel Foucault

Abstract

Artikel ini menganalisis kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam konteks demokrasi Indonesia menggunakan perspektif filsafat kekuasaan Michel Foucault. Foucault memahami kekuasaan sebagai sesuatu yang tersebar dalam jaringan relasi sosial dan tidak hanya beroperasi melalui institusi negara. Dalam analisis ini, kepemimpinan Jokowi dipahami sebagai produk dari dinamika kekuasaan yang melibatkan negara, masyarakat sipil, dan berbagai aktor lainnya. Dengan menggunakan kerangka kerja Foucault, artikel ini mengkaji bagaimana kekuasaan di era Jokowi mempengaruhi praktik demokrasi, terutama dalam hal pengendalian wacana, kebijakan pembangunan infrastruktur, dan hubungan antara negara dengan masyarakat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa kekuasaan di era Jokowi terdistribusi dalam berbagai bentuk, mulai dari pengaturan wacana publik hingga regulasi dan kontrol terhadap aktor-aktor sosial, yang memperlihatkan kekuasaan dalam dimensi mikro dan makro. Artikel ini menawarkan perspektif baru dalam memahami hubungan antara kekuasaan dan demokrasi di Indonesia serta memberikan wawasan tentang kompleksitas dinamika politik di bawah pemerintahan Jokowi.