PEMBACAAN PRAGMATISME MACHIAVELLI ATAS FENOMENA PROPAGANDA POLITIK PASCAKEBENARAN DI INDONESIA
Keywords:
propaganda, politik, pascakebenaran, pragmatisme, MachiavelliAbstract
Politik pascakebenaran adalah situasi politik yang menggunakan sentimen-sentimen kolektif untuk menarik simpati massa dan menjatuhkan lawan politis. Dalam politik semacam ini, kebenaran dan fakta tidak lagi menarik. Demokrasi tidak lagi menjadi arena untuk beradu gagasan, tetapi menjadi ajang provokasi lewat narasi kebencian dan kebohongan. Fenomena propaganda politik pascakebenaran ini telah menjadi fenomena global. Di Indonesia sendiri, terdapat dua bentuk propaganda politik pascakebenaran yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, yakni politik identitas dan politik hoaks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena propaganda politik pascakebenaran tersebut dalam perspektif pragmatisme Machiavelli. Machiavelli mengemukakan teori tentang politik yang bersifat pragmatis, yakni menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Fenomena propaganda politik pascakebenaran akan direlasikan dan dianalisis dengan menggunakan pemikiran pragmatis Machiavelli tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan membaca literatur-literatur terkait topik yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa ciri dari fenomena propaganda politik pascakebenaran di Indonesia. Ciri-ciri tersebut adalah fenomena propaganda politik pascakebenaran berorientasi pada tujuan pribadi dan kelompok di bidang politik, mengabaikan nilai dan norma agar tujuan tercapai, dan menempatkan prinsip kemenangan di atas segalanya. Dengan propaganda politik seperti ini, alih-alih mematangkan proses demokrasi, yang terjadi ialah pembusukan bagi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
References
Abadia, Mansurni, Cenruang Alungb, Iman Permadic, dan Yana Schovad. “Strategi Mitigasi Dampak Negatif Politik Identitas Sebelum dan Sesudah Pemilu.” Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia 4:2 (2023): 142–65.
Atthahara, Haura. “Perspektif Ideologi dan Kekuasaan dalam Pemikiran: Studi Kasus Pemilihan Umum Presiden.” Jurnal JISIPOL 4:1 (2020): 85–100.
Boim, Muhammad dkk. “Ulasan Buku ‘Il Principe’(Sang Pangeran) Karya Niccolo Machiavelli.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1:2 (2023): 58–63.
Widodo Dwi Putro dkk. Menmukan Kebenaran Hukum dalam Era Post-Truth. Sanabil. Jakarta: Sanabil, 2020.
Hannan, Abd. “Propaganda Politik Pascakebenaran (Post-Truth) Menjelang Pemilu 2024 dan Ancamannya terhadap Demokrasi Di Indonesia Kontemporer.” POLITEA : Jurnal Kajian Politik Islam 6:1 (2022): 50–82.
Hardiman, F. Budi. “Manusia dalam Prahara Revolusi Digital.” Diskursus- Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17:2 (2018). https://doi.org/10.36383/diskursus.v17i2.252.
———. Pemikiran Modern Dari Machiavelli Sampai Nietzsche. Yogyakarta: Kanisius, 2019.
Kurniawan, Budi. “Politisasi Agama di Tahun Politik: Politik Pasca-Kebenaran di Indonesia dan Ancaman Bagi Demokrasi.” Jurnal Sosiologi Agama 12:1 (2018): 133–54.
Lumowa, Valentino. “Politik Post-Truth (Pascakebenaran) Sebagai Tantangan.” Jurnal Majelis, 10 (2019).
Machiavelli, Niccolo. Sang Penguasa. Translated by C. Woekirsari. Jakarta: Gramedia, 1987.
Mayolla, Innoccentius Gerardo. “Kualifikasi Penguasa Ideal Telaah Filsafat Politik Machievelli terhadap Tokoh Frank Underwood dalam Serial TV House of Cards.” Forum 50:1 (2021): 62–75. https://doi.org/10.35312/forum.v50i1.323.
Rapar, Jan Hendrik. Filsafat Politik Machiavelli. Jakarta: Rajawali Press, 1991.
Subarkah, Tri. “Viral Video Hasil Pemilu 2024 Sudah Jadi, KPU: Mengada-Ada.” Media Indonesia, 2023. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/577042/viral-video-hasil-pemilu-2024-sudah-jadi-kpu-mengada-ada, diakses pada 15 Maret 2024.
Tim CNN Indonesia. “Hoaks Politik Mulai Naik Meski Belum Setinggi 2019.” CNN Indonesia, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221222180513-617-890935/hoaks-politik-mulai-naik-meski-belum-setinggi-2019-simak-daftarnya, diakses pada 14 Maret 2024.
Trinarso, Agustinus Pratisto. “Mewaspadai Kaum Pragmatis Machiavellian.” dalam Meninjau Ulang dan Menyikapi Pragmatisme Dewasa Ini. Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 2015.
Walangarei, Angelita S., dan Fitzerald Kennedy Sitorus. “Post - Truth , Demokrasi , dan Kebutuhan Akan Literasi Media Kritis.” Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media Sosial (JKOMDIS) 3:3 (2023): 802–5.
Zulkarnaini. “Sepanjang Tahun Ini, 1.100 Informasi Hoaks Terkait Pemilu Beredar di Media Digital.” Kompas.id, 2023. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/12/24/sepanjang-2023-sebanyak-1100-informasi-hoaks-terkait-pemilu-beredar-di-media-digital, diakses pada 14 Maret 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Akademika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.