Dimensi Ekoteologis dalam Mitos Penciptaan Pada Masyarakat Sumba
DOI:
https://doi.org/10.31385/jakad.v24i2.218Keywords:
ekoteologi, mitos, penciptaan, Sumba, audato si’Abstract
Krisis ekologis merupakan salah satu masalah krusial dewasa ini. Kondisi ini ditandai dengan berbagai fenomena, seperti pemanasan global, perubahan iklim, krisis udara bersih, polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan lain sebagainya. Fenomena-fenomena tersebut disebabkan oleh sikap manusia yang tidak bertanggung jawab dalam merawat alam. Berhadapan dengan situasi tersebut, penting untuk merefleksikan kembali hubungan antara manusia dengan alam dalam perspektif iman. Dalam Gereja Katolik, tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dengan alam merupakan amanat yang diberikan Allah kepada manusia. Hubungan yang harmonis dengan alam menghantarkan manusia untuk semakin dekat dengan Allah. Kesatuan hubungan antara manusia, alam, dan Allah sebenarnya sudah terkandung dalam kearifan-kearifan lokal tertentu. Salah satunya adalah mitos penciptaan pada masyarakat Sumba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dimensi ekoteologis dalam mitos tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan studi kepustakaan. Studi ini menggunakan gagasan kabar baik penciptaan dalam Ensiklik Laudato Si' sebagai landasan teologis untuk menggali makna ekoteologis dalam mitos penciptaan pada masyarakat Sumba. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mitos penciptaan pada masyarakat Sumba mengandung dimensi ekoteologis, yakni keharmonisan hubungan antara manusia, alam dan Allah Sang Pencipta; serta alam sebagai pribadi, saudara, dan tempat menyatakan diri yang ilahi. Nilai-nilai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi terciptanya keharmonisan dan perspektif yang lebih positif terhadap alam ciptaan.
References
Badan Pusat Statistik. Statistik Indonesia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2022.
Denar, Benny, Sefrianus Juhani, dan Armada Riyanto. “Dimensi Ekoteologis Ritual Roko Molas Poco dalam Tradisi Pembuatan Rumah Adat Masyarakat Manggarai – Flores Barat.” Kontekstualita 35, no. 01 (2020): 1–24. https://doi.org/10.30631/35.01.1-24.
Djawa, Ambrosius Randa, dan Agus Suprijono. “Ritual Marapu di Masyarakat Sumba Timur.” Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah 2, no. 1 (2014): 71–85.
Humaeni, Ayatullah. “Makna Kultural Mitos dalam Budaya Masyarakat Banten.” Antropologi Indonesia 33, no. 3 (2013): 159–79. https://doi.org/10.7454/ai.v33i3.2461.
Indraswari, Debora Laksmi. “Jalan Panjang Menuju Indonesia Bebas Sampah.” Kompas.id, 2023. https://www.kompas.id/baca/riset/2023/08/07/jalan-panjang-menuju-indonesia-bebas-sampah, diakses pada 10 Februari 2025.
Kapita, Oe. H. Masyarakat Sumba dan Adat Istiadatnya. BPK Gunung Mulia: Jakarta, 1976.
Kirchberger, Georg. Allah Menggugat Sebuah Dogmatik Kristiani. Maumere: Penerbit Ledalero, 2012.
Maria, Siti, dan Julianus Limbeng. Marapu di Pulau Sumba. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2007.
Natar, Asnath Niwa. “Penciptaan dalam Perspektif Sumba.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 4, no. 1 (2019): 101–20.
Pandu, Pradipta. “Indonesia Alami Deforestasi 257.384 Hektar pada 2023.” Kompas.id, 2024. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/03/22/auriga-rilis-deforestasi-indonesia-2023-mencapai-257384-hektar, diakses pada 10 Februari 2025.
Pasedan, Berlin. “Ma’dampi: Analisis Ekoteologis Kearifan Lokal sebagai Cara Bersahabat dengan Alam di La’bo Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Toraja Utara.” Tesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja, 2023.
Paus Fransiskus. Ensiklik Laudato Si’. Terj. Martin Harun. Jakarta: Obor, 2016.
Pondaag, Stenly Vianny. “Liturgi dan Keutuhan Ciptaan.” MEDIA Jurnal Filsafat Dan Teologi 1, no. 1 (2020): 85–108.
Pristiandaru, Danur Lambang. “RI Masuk 10 Besar Negara Penghasil Emisi Sepanjang 2023.” Kompas.com, 2024. https://lestari.kompas.com/read/2024/06/25/170000786/ri-masuk-10-besar-negara-penghasil-emisi-sepanjang-2023, diakses pada 10 Februari 2025.
UNEP. Frontiers 2022: Noice, Blazes and Mismatches-Emerging Issues of Environmental Concern. Nairobi: United Nations Environment Programme, 2022.
Wellem, F.D. Injil dan Marapu: Suatu Studi Historis-Teologis tentang Perjumpaan Injil dengan Masyarakat Sumba pada Periode 1876-1990. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Woha, Umbu Pura. Marapu, Kepercayaan Asli Orang Sumba. Waingapu: Anda Manangu, 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akademika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa IFTK Ledalero

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.